Sebelum Mewarnai Rambut, Kenali Dulu Jenis-Jenis Pewarnaannya

Tren
pewarnaan rambut yang semakin canggih saat ini, memang membuat decak
kagum sebagian orang. Dari warna rambut yang awalnya terlihat kusam,
dengan melakukan sedikit perubahan pada warna rambut, bisa membuat
seseorang terlihat jauh lebih menawan.
Namun, dalam hal pewarnaan
juga tidak bisa dilakukan sembarang. Butuh informasi dan pemahaman yang
tepat sebelum Anda memutuskan untuk merubah gaya atau warna rambut
Anda.
Masing-masing pewarnaan memang belum tentu cocok dengan
rambut satu orang dengan orang lainnya. Karena pewarnaan pun juga harus
dicocokkan dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala seseorang.
Terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi pada kulitnya.
Supaya
Anda tidak salah pilih dan tidak ragu-ragu, berikut jenis-jenis
pewarnaan rambut yang harus Anda ketahui sebelum Anda memilih pewarnaan
rambut.
Permanen
Pewarnaan
secara permanen mengandung amoniak yang fungsinya untuk membuka
kutikula rambut, supaya warnanya meresap kedalam lapisan kutikula
rambut. Komponen warnanya pun tidak akan hilang 100% dari rambut, hanya
memudar saja kalau sudah terlalu lama. Dan akan hilang, kalau rambut
dipangkas.
Pewarnaan permanen ini, ada yang mengandung hydrogen
peroksida lebih rendah, yang sering disebut toning. Toning memang lebih
lembut, namun pilihan warnanya sangat terbatas pada warna-warna gelap.
Jadi pewarnaan permanen paing tepat untuk Anda yang ingin menutupi uban.
Semi permanen
Karena
pewarnaan ini tidak mengandung amoniak, maka pewarnaan semi permanen,
akan berangsur-angsur memudar setelah 4-6 kali keramas. Jadi pewarnaan
ini cocok bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan rambut yang sangat
kering, namun tidak cocok bagi Anda yang bertujuan melakukan pewarnaan
untuk menutupi uban, karena hanya 30% saja uban bisa tertutupi dengan
baik.
Bentuk pewarnaan ini antara lain bisa ditemui pada hair manicure, shampoo, dan foam pewarnaan rambut.
Temporary colour
Temporary
colour adalam pewarnaan rambut yang hanya melekat pada permukaan luar
rambut saja. Dan hanya bisa bertahan sebentar, dan warnanya akan
langsung hilang saat rambut dikeramas. Seperti pada foam warna, mascara
rambut dan hairspray warna.
Highlight
Highlight
rambut bertujuan untuk menunjang tekstur potongan rambut supaya
terlihat lebih dinamis. Sentuhan warna-warnanya hanya pada bagian-bagian
wrna tertentu.
Pada dasarnya, warna yang digunakan pada
highlight adalah warna yang kontras atau lebih muda dari warna dasar
rambut Anda. Dan untuk mendapatkan warna yang lebih sempurna, jenis
pewarnaannya biasanya bersifat permanen.
Henna
Henna
yang terbuat dari bahan alami tumbuh-tumbuhan ini, memang tidak
memiliki kandungan oksigen dan hanya melapisi bagian luar kutikula
rambut, sehingga ketahanan warnanya tidak lama, dan pilihan warnya pun
tebatas pada warna-warna redup.
Henna melapisi kutikula rambut
sangat erat, sehingga jika Anda ingin melakukan pewarnaan dengan warna
yang lebih terang, harus menunggu warnanya hilang. Meskipun begitu,
mewarnai rambut dengan henna, banyak dilakukan oleh mereka yang ingin
menutupi uban. (Dee)